Pengikut

Kamis, 04 Desember 2014

laporan psg - pengelolaan surat masuk



LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA


PENGELOLAAN SURAT MASUK
DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN SUKABUMI
Jl. Kadupugur Km 10,4 Cicantayan – Sukabumi

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti
Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN)
Tahun Pelajaran 2014 / 2015




Disusun Oleh :

Nama
: Suryati
NIS
: 113140666

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MIFTAHUL HUDA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK YASPIM
TERAKREDITASI “A”
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
Jl. Pramuka No. 10, (0266) 241562, Gegerbitung, Sukabumi
2014
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)


PENGELOLAAN SURAT MASUK
DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABUPATEN SUKABUMI
Jl. Kadupugur Km 10,4 Cicantayan – Sukabumi









 

Disusun Oleh :
Suryati
113140666

Telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing
Pada tanggal ……………………..



Pembimbing I





……………………
Pembimbing II





…………………..


Mengetahui,

 Penanggung Jawab
Perusahaan / Instansi




………………………………..
Kepala SMK Yaspim





…………………………







LEMBAR PENGUJI LAPORAN


Laporan ini telah dipresentasikan pada tanggal …………....





Penguji I




Penguji II
Penguji III




Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK YASPIM















KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2014 / 2015 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan meyelesaikan Pendidikan Sistem Ganda di BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUKABUMI.

Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak- pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam PRAKERIN .















UCAPAN TERIMA KASIH



Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu akan tersusunnya laporan ini terutama penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada:


1.      Yang terhormat Bapak Rosad Furqon S.Ag  selaku  Kepala Sekolah yang telah banyak mendorong terlaksananya program PSG
2.      Yang terhormat Bapak Hermanto, ST selaku Wakil Kepala Sekolah urusan kurikulum
3.      Yang terhormat Bapak Somantri, ST selaku ketua program jurusan
4.      Yang terhormat Bapak Aat Setiapriatna, S.IP  yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri (PRAKERIN) di Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi  selama ± 2 bulan
5.      Yang terhormat Ibu Reti Wahyuni selaku pembimbing di Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi  yang telah bersedia menerima kami untuk melaksanakan Prakek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 2 bulan dan membantu kami dalam melaksanakan kegiatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi
6.      Yang terhormat Bapak Arif Budianto selaku pembimbing sekolah yang telah mengawasi maupun memonitoring kami selama melaksanakan (PRAKERIN) di Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi
7.      Yang terhormat Bapak Ibu Guru pengajar di SMK  YASPIM yang telah mendorong baik material maupun spiritual hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
8.      Orang tua dan kakak adik tercinta yang selalu setia mendorong dan memotifasi selama penyusun Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
9.      Teman-teman yang setia membantu dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini.

Dan semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuan dan dorongan dalam proses penyelesaian laporan ini.
Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata saya mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya apabila dalam sayaan laporan ini banyak kesalahan. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi pembaca.

Sukabumi,    Oktober 2014
Penyusun




Suryati



                                                                                                                                                                                                                                                                               





















BAB  I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang

Menurut Sedarmayanti (2001:7), Dasar - dasar Pengetahuan tentang Manajemen Perkantoran, surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan berita. Surat masih digunakan sampai sekarang karena surat memiliki kelebihan dibandingkan dengan sarana komunikasi lainnya, kelebihan tersebut karena surat lebih praktis, efektif, dan ekonomis. Apa yang dikomunikasikan kepada pihak lain secara tertulis, misalnya berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, dan sebagainya akan sampai pada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Tidak demikian halnya jika disampaikan secara lisan. Dengan cara tersebut sering dialami perubahan-perubahan, terutama tentang isinya, mungkin ditambah atau dikurangi, meskipun mungkin tidak disadari. Selain berfungsi sabagai alat komunikasi, surat juga berfungsi sebagai pengingat, bahan bukti hitam di atas putih yang memiliki kekuatan hukum, sumber data, alat pengikat, dan jaminan. Dalam suatu lembaga baik swasta maupun pemerintah dalam melakukan kegiatannya tidak terlepas dari kegiatan surat-menyurat atau korespondensi, maka dari itu pada suatu perusahaan atau instansi, kegiatan surat-menyurat harus mendapatkan perhatian yang sungguh - sungguh. Mengingat pentingnya peranan surat, maka diperlukan adanya tata cara pengelolaan surat. Dalam suatu instansi / perusahaan.
Menurut Endang, dkk (2006:8), Surat Masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi / perusahaan yang berasal dari seseorang atau suatu organisasi.
Sekretaris sebagai salah satu bagian dari kerangka tubuh suatu organisasi, sangat berpengaruh penting dalam menunjang kelancaran jalannya pengelolaan surat. Salah satu fungsi dari sekretaris yang dimaksud disini adalah melakukan korespondensi. Tugas korespondensi ini antara lain menangani surat masuk yang mencakup akivitas, antara lain mengumpulkan surat masuk, mengklasifikasikan surat, mengagendakan, dan mendistribusikannya.

1.2         Metode Pengumpulan Data

Browsing

1.3    Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan,  maka dapat dirumuskan masalah penulisan adalah :
1.        Bagaimana Tata Cara Pengelolaan Surat Masuk dengan baik?

1.4         Batasan Masalah

1.      Pengertian Pengelolaan
2.      Pengertian Surat Masuk
3.      Langkah – langkah Menangani Surat Masuk

Agar pembahasan dalam tugas akhir lebih terarah maka penulis membatasi permasalahan terhadap sistem pengolahan surat masuk. Hal ini dimaksud kan agar langkah pemecahan masalah tidak menyimpang.
Untuk menghindari meluasnya cakupan masalah, maka penulis mempersempit  masalah  dengan alasan sebagai berikut:
1.        Program Aplikasi yang penulis buat hanya sebagai referensi dalam pembuatan laporan surat masuk.
2.        Program yang di buat adalah berdasarkan laporan surat masuk diterima dari bandiklat.

1.5        Manfaat  Prakerin

    Praktek Kerja Industri atau PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan didunia Usaha atau dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada didunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan didunia usaha atau dunia industri. Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab serta ulet dalam bekerja.


1.5.1   Manfaat Bagi Sekolah

1.      Sekolah akan memperoleh image positif dari perusahaan tempat Prakerin karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam pekerjaan dan lingkungan perusahaan
2.      Sekolah akan mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari orangtua dan masyarakat karena anak didik memiliki kemampuan yang baik
3.      Bentuk kepedulian sekolah kepada akan kualitas keahlian siswa didik
4.      Menghilangkan kesan negatif bagi perusahaan penerima peserta Prakerin bahwa  proses Prakerin hanya mengganggu aktivitas perusahaan.

1.5.2   Manfaat Bagi Industri

1.      Terciptanya lapangan kerja karna banyak bermuculan usaha – usaha yang handal
2.      Dapat menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak instansi
3.      Dapat terselesainya dengan cepat pelaksanaan tugas-tugas yang menyangkut tentang pekerjaan kantor.
4.       Dapat terbantunya pekerjaan yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan/instasi dan bebanpun menjadi lebih ringan.

1.6    Maksud dan Tujuan
1.6.1   Tujuan Prakerin
1.        Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.
2.        Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
3.        Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.
4.        Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum didapatkan di sekolah. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
5.        Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman diera Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6.        Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasukidunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

1.6.2   Maksud Pengelolaan Surat Masuk
rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu misalkan surat masuk tulisan dinas atau surat pribadi yang diterima instansi / pihak lain untuk disampaikan kepada pejabat.
1.6     Lokasi dan Tempat

Adapun kami melaksanakan prakerin di badan pendidikan dan pelatihan kabupaten sukabumi yang beralamat Jl. Raya Kadupugur Km 10,4 Cicantayan – Sukabumi, Selama dua bulan penuh dari tanggal 18 Agustus 2014 s/d 17 Oktober 2014




























BAB  II
TINJAUAN UMUM

2.1        Sejarah Badan Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sukabumi
2.1.1        Sekilas Sejarah Badan Diklat

Badan Diklat berdiri sejak tahun 2002, yaitu seiring diberlakukannya Otonomi Daerah. Lokasi Badan Diklat berdiri sekarang, dulunya adalah eks BLK milik Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi RI yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kab. Sukabumi.

Sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah, maka pemerintah daerah Kab. Sukabumi pada saat itu menginginkan adanya sebuah Lembaga Diklat yang mandiri. Melalui Perda No. 16 Tahun 2002 & Kepbup No. 591 tahun 2002 tentang SOTK Badan Diklat,  maka berdirilah Lembaga Diklat Daerah yang bernama Badan Diklat Kab. Sukabumi yang merupakan gabungan antara Eks. BLK Depnakertrans R.I dengan Eks. Bidang Diklat Aparatur pada Badan Kepegawaian Daerah Kab. Sukabumi.

2.2    Visi dan Misi

2.2.1    Visi
Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi yang Profesional dalam membangun Smber Daya Manusia yang Kompeten

2.2.1        Misi
1.         Meningkatkan kompetensi pengelola, penyelenggara, dan pengajar / widyaiswara / Instruktur,
2.         Meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur,
3.         Meningkatkan kompetensi para pencari kerja dan menumbuh kembangkan wirausaha masyarakat,
4.         Meningkatkan kualifikasi, sinergitas, koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan kediklatan.

2.3        Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten Sukabumi

2.3.1 Tugas Pokok Badan Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten  Sukabumi
Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan dan pelatihan

2.3.2   Fungsi Badan Pelatihan dan Pendidikan Kabupaten  Sukabumi
1.                  Penyusunan rencana dan program kerja di bidang pendidikan dan pelatihan;
2.                  Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan dan pelatihan;
3.                  Pengkoordinasian pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dengan instansi pemerintah, swasta maupun pihak terkait lainnya;
4.                  Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas di bidang kesekretariatan, pendidikan dan pelatihan aparatur, pengembangan dan kerjasama, latihan kerja masyarakat;
5.                  Pembinaan dan pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan kearsipan;
6.                  Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja lain;
7.                  Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas;
8.                  Pelaporan hasil pelaksanaan tugas.
2.4        Sarana dan Prasarana
2.4.1        Sarana
Sarana kediklatan yang dimiliki oleh Badan Diklat Kabupaten Sukabumi, antara lain :
-  Papan Tulis/whiteboard                               : 12 buah
-  Flipchart                                                       :  8 buah
-  Over Head Projector                                    :  4 buah
                        -  Multimedia Projector                                   :  8 buah
                        -  Sound System                                              :  8 set
                        -  Komputer                                                     :  40 unit
                        -  Notebook/Laptop                                        :  28 unit
                        -  Telepon (Hunting System/PABX)               :  1 set 
                        -  Meja belajar                                                 :  120 buah
                        -  Kursi belajar                                     :  500 buah
                        -  Tempat Tidur Peserta Diklat                        :  150 buah     
                        -  Faximile                                                       :  2 unit
-  Video Camera                                              :  3 unit
                        -  Lemari Pakaian Siswa                                  :  80 buah
                        -  Kursi Sice                                                    :  6 set
                -  AC                                                               :  15 set
 -  Mesin TI                                                     :  24 buah

2.4.2        Prasarana
Prasarana bangunan mencakup lahan dan bangunan gedung yang meliputi :
-           ruang belajar
-           ruang kantor
-           ruang tenaga pengajar/ widyaiswara
-           ruang laboratorium
-           ruang perpustakaan
-           fasilitas kesehatan seperti poliklinik
-           prasarana olahraga
-          asrama bagi peserta diklat

   Prasarana Umum meliputi :
-           Air
-           Sanitasi
-           Drainase
-          Listrik
-          Jaringan telekomunikasi
-          Parkir
-          Taman.

2.5        Mitra Perusahaan
1.      Kerjasama terdiri dari kerjasama penyelenggaraan diklat aparatur dan pelatihan masyarakat.
2.      Kerjasama penyelenggaraan diklat aparatur diadakan dengan lembaga-lembaga diklat yang terakreditasi.
3.      Kerjasama penyelenggaraan pelatihan masyarakat dilaksanakan dengan lembaga-lembaga terakreditasi.
4.      Bentuk kerjasama penyelenggaraan pelatihan masyarakat terdiri dari magang intensif, penyaluran lulusan, penyelenggaraan pelatihan, uji kompetensi, production training unit, on job training (OJT).

2.6         Jadwal
Pada  jadwal / waktu kegiatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan kabupaten sukabumi :
1.   Waktu Kerja Normal           :  8 Jam
2.   Masuk Jam Kerja                 :  08.00 – 16.00 WIB
3.   Jam Istirahat                                    :  12.00 – 13.00 WIB
4.   Hari Aktif                            :  Senin – Jum’at
BAB  III
LANDASAN TEORI

3.1   Pengertian Pengelolaan

               Kata “Pengelolaan” dapat disamakan dengan manajemen, yang berarti pula pengaturan atau pengurusan (Suharsimi Arikunto, 1993: 31). Banyak orang yang mengartikan manajemen sebagai pengaturan, pengelolaan, dan pengadministrasian, dan memang itulah pengertian yang populer saat ini. Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu.

3.2   Pengertian Surat Masuk

               Surat masuk adalah semua tulisan dinas atau surat pribadi yang diterima instansi / pihak lain untuk disampaikan kepada pejabat yang tercantum pada alamat, baik yang tercantum pada sampul maupun pada tulisan dinas itu sendiri. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendaliannya, penerimaan surat masuk hendaknya dipusatkan di sekretariat atau di bagian lain yang di beri wewenang melaksanakan tugas tersebut.

3.3   Langkah – langkah Menangani Surat Masuk
1.         Disposisi
2.         Mengagendakan
3.         Periksa oleh kepala instansi
4.         Menyortir
5.         Arsip





3.4    Contoh Surat Masuk
BAB  IV
PEMBAHASAN

4.1     Peralatan, Tatacara, dan Prosedur Pengelolaan Surat Masuk
4.1.1        Peralatan Pengelolaan Surat Masuk

1)       Baki surat (tray).
Alat ini berguna sebagai tempat dari berkas surat yang ada.

2)       Buku agenda surat masuk.
Buku ini harus disediakan jika penanganannya menggunakan sistem buku agenda.

3)       Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk, lembar pengantar surat rahasia.
Peralatan ini harus disediakan jika pengurusan surat menggunakan sistem kartu kendali. Digunakan untuk mencatat data surat yang masuk.

4)       Secretaries desk file
Kumpulan map dengan kode jenis klasifikasi pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditanganinya.

5)       Alat tulis
Pulpen, pensil, penggaris, kertas catatan, stapler dan penjepit kertas

6)       Kertas dan amplop
Kertas dengan kop surat atau kertas polos dan amplop

7)       Alat pembuka surat
Pisau, gunting atau yang elektrik dengan mesin pembuka surat

8)       Stempel
Stempel tanggal terima dan perusahaan

9)       Formulir tanda terima/buku ekspedisi
Formulir tanda terima digunakan pada pola desentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi

10)   Lembar disposisi
Untuk mencatat transaksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut. Lembar ini digunakan pada pola sentralisasi

4.1.2   Tatacara Pengelolaan Surat Masuk
     Setelah menerima surat masuk dari instansi luar maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyerahkan surat masuk itu pada bagian tata usaha atau sekretariat.
     Setelah surat-surat itu diterima oleh Bagian Penerimaan Surat, selanjutnya surat itu diadakan pengolahan sebagai berikut :

1)        Penyortiran surat
Langkah yang pertama-tama dilakukan oleh Bagian Penerimaan Surat adalah memilah-milahkan surat. Surat dapat dipilah berdasarkan :
a.     Unit Organisasi
Surat-surat dikelompokkan menurut tujuan surat, yaitu kepada pimpinan dan kepada unit organisasi di mana surat itu ditujukan.
b.    Macamnya
Surat-surat di dikelompokkan menurut kelompok surat dinas, wesel, giro, surat pribadi, surat dinas, surat tercatat, dan sebagainya.

c.     Klasifikasinya
Pemilahan selanjutnya, terutama surat-surat dinas dikelompokkan menurut surat kila/sangat segera (harus diterima dalam waktu 1 x 24 jam), surat segera (diterima maksimal 2 x 24 jam), dan biasa (maksimal 5 hari harus diterima).
d.    Kualifikasinya
Selanjutnya surat dikelompokkan menurut surat sangat rahasia (kode SR = membahayakan keselamatan negara), surat rahasia (kode R = menimbulkan kerugian negara), surat terbatas / konfidensial (kode K = hanya diketahui pejabat tertentu), surat biasa (kode B ).
e.     Urgensinya
Surat-surat dikelompokkan teleks, faksimile, telegram, radiogram, surat kawat.
Pengelompokan semacam ini maksudnya untuk membantu memudahkan dalam penanganan selanjutnya; yaitu selain dapat diketahui ke mana surat itu harus disampaikan, tapi juga dapat diketahui surat-surat yang penyampaiannya harus didahulukan.

2)        Pembukaan sampul
Setelah surat-surat itu dipilah-pilahkan seperti di atas, selanjutnya dilakukan pembukaan sampul. Semua surat-surat yang bersampul dibuka dengan teliti kecuali surat-surat rahasia dan surat-surat pribadi.

3)        Mengeluarkan surat dari sampul
Langkah berikutnya yaitu mengeluarkan surat-surat dari masing-masing sampulnya yang telah dibuka. Mengeluarkan surat dari dalam sampulnya harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai
surat itu terkoyak atau robek karena ada kemungkinan surat itu masih menyangkut kesampulnya.

4)        Pembacaan surat
Surat-surat yang telah dikeluarkan dari sampulnya, kemudian dibaca dan diteliti apakah surat-surat tersebut ada alamat dalamnya atau tidak, apakah surat-surat itu ditujukan kepada pimpinan atau langsung kepada pejabat/unit yang menangani masalahnya, apakah surat-surat itu ada lampirannya atau tidak, apakah surat itu terdiri dari satu lembar atau lebih dan penelitian lain-lain yang ada kaitannya dengan surat tersebut.

5)        Pencatatan surat
Surat yang sudah diolah seperti tersebut di atas, selanjutnya dicatat dalam buku agenda menurut klasifikasi dan kualifikasi masing-masing surat. Di bawah ini contoh kolom dalam buku agenda surat masuk.
-       Tanggal Penerimaan Surat Masuk
-       Nomor Urut Agenda
-       Tanggal dan Nomor Kode Surat Masuk
-       Alamat Pengirim
-       Hal
-       Lampiran
-       Isi Disposisi
-       Ket.

Pencatatan surat sangat diperlukan untuk mempermudah pengendalian surat-surat tersebut. Pencatatan surat masuk pada buku agenda dimulai dari nomor 1 pada bulan Januari dan berakhir nomor terakhir dalam satu tahun, yaitu nomor terakhir pada tanggal 31 Desember. Pencatatan surat masuk selalu dilakukan pada setiap terjadi pemindahan dan penyimpanan.

6)        Pembagian Surat
Setelah surat-surat dicatat dalam buku agenda atau Kartu Kendali seperti tersebut di atas, kemudian surat-surat itu dikirim kepada pihak yang dituju oleh surat-surat tersebut. Surat untuk pimpinan disampaikan kepada sekretaris pimpinan dan surat-surat untuk pejabat-pejabat/unit yang dimaksudkan oleh surat, disampaikan kepada petugas atau sekretaris pejabat yang bersangkutan. Untuk pengiriman, dilakukan lagi pencatatan dengan menggunakan buku pengiriman/buku ekspedisi. Petugas/sekretaris pimpinan yang menerima surat harus membubuhkan tanda terima pada buku ekspedisi.

4.1.3        Prosedur  Pengelolaan Surat Masuk
1.        Prosedur Pengelolan surat masuk
       Prosedur pengelolaan surat yang baik hendaknya menggunakan   langkah-langkah sebagai berikut:
a)    Penerimaan
            Tugas penerimaan adalah :
-Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk,
-Meneliti ketepatan alamat sipengirim surat,
-Menggolongkan surat sesuai dengan urgensi penyelesaian,
-       Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahwa surat telah diterima
b)   Penyortiran
            Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan atas golongan surat biasa, rutin dan rahasia. penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan surat untuk pengolahan lebih lanjut.              
c)    Pencatatan
Setelah surat dicatat distempel (cap) serta memeriksa ketepatan jenis ataupun jumlah lampiran yang harus diterima maka langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan.
d)   Mengagendakan surat masuk.
Mengagendakan surat adalah kegiatan mencatat surat masuk dan surat keluar kedalam buku agenda (buku harian). Buku ini bisa disebut BukuAgenda Masuk (Daily Mail Record). Petugasnya dinamakan agendaris(mail clerk). Setiap surat masuk dicatat dan diberi nomor agenda suratmasuk
e)    Pengarahan dan penerusan
Surat-surat yang perlu diproses lebih lanjut, harus diarahkan danditeruskan kepada pejabat yang berhak mengolahnya.
f)    Penyampaian surat
Penayampaian surat dilakukan oleh petugas pengarah atau ekspedisi yang dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
-       Surat yang sudah berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku Ekspedisi Intern.
-       Menyampaikan surat terlebih dahulu melalui buku ekspedisi kepada pejabat yang bersangkutan.
-       Petugas pengarah atau ekspedisi mengembalikannya kepada urusan   agenda untuk dicatat dalam buku   pengarahan.
g)   Penyimpanan berkas atau arsip surat masuk
Penyimpanan berkas atau arsip surat dari pimpinan dilakukan oleh unit pengolah dengan mempergunakan metode kearsipan yang berlaku untuk kantor tersebut. (Ating Tedjasutisna, dkk, 2000:167).









BAB  V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan dan Saran
5.1.1        Kesimpulan
     Pendidikan Sistem Ganda adalah mendidik pesertanya untuk bisa berinteraksi dengan dunia kerja yang pasti akan di alami dimasa yang akan datang, dan Pendidikan Sistem ganda sangat memberi manfaat bagi pesertanya untuk mengetahui gambaran seperti apa dunia kerja.

5.1.2        Saran
Beberapa saran akan saya lampirkan kepada 3 dimensi diantaranya :

1.    Perusahaan
            Disiplin waktu, proses kerja yang lebih baik, motivasi kerja, lakukan agar mendapatkan yang lebih baik pula.

2.    Sekolah
            Tingkatkan motivasi belajar mengajar, tingkatkan proses pembalajaran yang baik, disiplin dalam segala hal, agar menjadikan siswa-siswi yang berkualitas dalam bekerja yang akan dibutuhkan oleh perusahaan.

3.    Pembaca
            Saya sebagai penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan baik dari penulis maupun penyusunan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dalam segi penulisan maupun segi penyusunan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semuanya, khususnya bagi saya sendiri, dan umumnya bagi semua pembaca laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA

1.      http://tiayustianawati.blogspot.com/2013/05/pengelolaan-surat-masuk-dan-surat-keluar.html
2.      http://paknewulan.wordpress.com/2009/02/20/langkah-langkah-penelolaan-surat-masuk/
3.      http://ratnahahap.blogspot.com/2013/03/prosedur-pelaksanaan-pengelolaan-surat.html
4.      http://ayudwilestari101.wordpress.com/2014/05/08/perlengkapan-dalam-penanganan-surat-sistem-pengurusan-surat/
5.      http://tutorialkuliah.blogspot.com/2013/07/pengertian-surat-pengolahan-surat-masuk.html
6.      http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/444/jbptunikompp-gdl-nipiantiag-22185-2-unikom_n-i.pdf
7.      http://hubinsmktarunabhakti.wordpress.com/about/tujuan-prakerin/

















RIWAYAT  HIDUP

Nama                                :   Suryati
Nomor Induk                   :   113140666
Jenis Kelamin                   :   Perempuan
Tempat/Tanggal/Lahir      :   Sukabumi, 08 Maret 1998
Gol.Darah                                    :   B
Agama                              :   Islam
Anak ke                            :   3  Dari 3 Bersaudara
Alamat                             :   Kp. Tegal Sereh
Desa. Caringin
Kec. Gegerbitung
Kab. Sukabumi
Kelas                                :   XI (Sebelas) TKJ 1
Program Keahlian            :   (TKJ) Teknik Komputer Jaringan
Telp/HP                            :   085720224632
Email                                :   suryatiuti48@gmail.com
Nama Orang Tua             
a.          Ayah               :   Didi
b.         Ibu                   :   Enting

RIWAYAT PENDIDIKAN

1.      Lulus dari MI CIBANTENG Pada tahun 2010
2.      Lulus dari MTs. YASPIM Pada tahun 2013
3.      Meneruskan ke SMK YASPIM sampai sekarang

Sukabumi,   Oktober 2014



Suryati
LAMPIRAN


                   

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang ibu rumah tangga yang ingin sukses. Itu aja